Kaya? Siapa yang tidak ingin kaya. Kaya baik kaya materi maupun kaya rohani. Rohani ataupun materi sama perlunya. Kaya yang diberkati merupakan salah satu impian saya. Bagaimana dengan Pemirsa? Enak sekali hidup jadi orang kaya. Yokk… sama-sama membayangkan nikmatnya hidup jadi orang kaya. Punya rumah besar, luas dan nyaman. Ruangan lega, ada tamannya, ada tempat bermain di halaman depan atau belakang. Kamar tidurnya luas, ruang keluarga, ruang tamu besar. Wowww… asyik sekali pemirsa… Ooppss…. tentunya saya berharap tidak ada yang tidak suka untuk jadi orang kaya. Tidak ada yang bilang seperti ini : “Pak , saya gak mau jadi orang kaya, banyak orang kaya itu gak bahagia hidupnya… Ya, betul juga, ada orang kaya yang tidak bahagia hidupnya. Tapi banyak juga orang kaya yang bahagia hidupnya.. Ada org miskin yg bahagia hidupnya, namun banyak juga orang miskin yang hidupnya gak bahagia. Nah, jauh lebih enak kaya bahagia, daripada miskin bahagia. Setuju gak nich?Yangg setuju lanjut baca… Yang gak setuju, coba baca..
<!–more–> Apakah pemirsa merupakan orang yang ingin kaya bahagia? Nah, bila sekarang masih miskin, beruntunglah, karena orang2 kaya sekarang adalah orang2 miskin dulunya. Jadi orang miskin punya kesempatan juga untuk jadi kaya. Bagaimana caranya?? Satu cara yang saya pelajari dari orang-orang kaya (yang dulunya miskin) adalah, Bosan Miskin. Ya, Banyak orang miskin gak kaya2, karena gak bosan miskin. Ibarat mereka bosan makan nasi goreng, tapi tetap juga makan nasi goreng. Kalo bosan miskin, stop jadi orang miskin. Titik! Berjuang keras raih kekayaan. Katakan pada diri sendiri : “Saya tidak layak seperti ini. Saya tau kalau Tuhan menginginkan saya jauh lebih layak, bukan seperti ini yang saya inginkan dan juga Tuhan tidak menginginkan saya seperti ini.” Ya, Bosan lah miskin, naikkan standard dan tetapkanlah kalau memang itu standard pemirsa. Jadi Bosan lah miskin! Hanya orang2 yang bosan miskinlah yang akan menjadi orang2 kaya berikutnya. Miskin bukanlah untuk diucapkan selalu, tapi untuk ditinggalkan. Saya bosan miskin, karena itulah saya harus berusaha keras agar menjadi orang kaya. Saya tidak mau kehidupan miskin. Saya tau kalau saya layak dapat yang jauh lebih bagus daripada miskin. Inilah yang orang2 kaya (yang dulunya miskin juga) katakan pada diri mereka. Tuhan tidak pernah ingin umatnya miskin, baik itu miskin rohani ataupun miskin materi. Tuhan menganugerahkan udara yang berlimpah secara merata pada semua umatnya. Tuhan menginginkan saya kaya, menginginkan pemirsa juga kaya. Karena hidup akan lebih indah dan penuh arti bila kita bisa memberi, bukan hanya tenaga tapi juga harta.
So, siapa saja yang ingin jauh lebih kaya daripada sekarang?
temukan aneka gadget, laptop, pc, tablet dll harga murah di sini