Sabtu, 22 Januari 2011

DUHAI SUAMIKU BANGUNLAH


Original Title: Wanita-Wanita Malam     
Contributor: Rusyda Syahidah
Maraji': Alhikmah.com (Menggapai Cinta Suami Istri,
dengan beberapa perubahan oleh Isti M.)

Notes: Suami-suami yang membaca tausyiah ini,
'siap-siap' aja lho kalau ada segelas (atau malah
seember) air di samping istri :-)

*******************************************************
HIKMAH:
Duhai suamiku, bangunlah...
Jalan masih panjang, sedang kita masih kekurangan
bekal
Kafilah orang-orang shalih telah berlalu di depan,
sementara kita masih berdiri tertinggal
Bangunlah duhai kekasihku...
Lama sudah engkau terlelap
Di saat manusia menghiasinya dengan dengkuran, marilah
kita bermujahadah
*******************************************************

Setelah membaca judul (Wanita-Wanita Malam) diatas,
mungkin yang terbayang dalam benak kita adalah sosok
wanita pelacur dengan dandanan yang seronok, make up
yang tebal dan bau parfum yang menyengat. Seolah
mengisyaratkan pada hal yang nista. Tapi
努anita-wanita malam ・kali ini bukan itu
esensinya.
Wanita-wanita malam ini adalah wanita yang dengan
segala aktifitasnya dapat kita teladani, demi meraih
ridho Allah SWT.

Malam adalah nama sebuah waktu disaat tubuh seorang
hamba menagih untuk beristirahat. Ketika mentari
kembali keperaduannya dan sang rembulan menampakkan
wajahnya. Setelah siang hari lelah berurusan dengan
pekerjaan rumah tangga, mengurus keperluan suami dan
anak-anak. Belum lagi urusan profesi dan masyarakat.

Pada dasarnya siapa saja yang mendayagunakan waktu
malam dengan baik berarti ia termasuk orang-orang
malam dan siapa saja yang mendayagunakan waktu siang
dengan baik berarti ia termasuk orang-orang siang. Dan
BARANG SIAPA YANG MENGUMPULKAN DUA KEBAIKAN INI
BERARTI IA TERGOLONG ORANG-ORANG YANG MENANG DAN
BERUNTUNG.

Salah satu teladan kita yang termasuk wanita-wanita
malam adalah istri Habib Muhammad Al-Farisi, yang
selalu membangunkan suaminya di malam hari untuk
qiyamullail dengan bait-bait syairnya:

Bangunlah Habib! Jalan masih panjang Sedang kita masih
kekurangan bekal
Kafilah orang-orang shalih telah berlalu di depan
Sementara kita masih berdiri tertinggal

Wahai yang tidur di malam hari Lama sudah engkau
terlelap
Bangunlah wahai kekasihku Kini saatnya untuk bersiap

Hiasilah waktu-waktu malam dengan wiridan Di saat
manusia menghiasinya dengan dengkuran
Barangsiapa terlelap hingga fajar tiba Demi Allah ia
tidak akan meraih posisi
Kecuali dengan bermujahadah

(Al-Mahhajjah fii Sairid Daljah, hal.68 karya Ibnu
Rajab)

Inilah salah satu sifat wanita-wanita malam,
membangunkan suaminya untuk qiyamullail bersama. Pada
dasarnya SETIAP ORANG YANG MELAKUKAN KEBAIKAN INGIN
SENANTIASA BERADA DI BARISAN PALING DEPAN MENDAHULUI
YANG LAINNYA DALAM MENITI JALAN MENUJU ALLAH. Akan
tetapi SEORANG ISTRI YANG MENYAYANGI DAN BERBAKTI
KEPADA SUAMI BERUSAHA MENDAYAGUNAKAN WAKTUNYA SECARA
BERSAMA BERIRINGAN, AGAR SAMA-SAMA MENDAPATKAN PAHALA
SEHINGGA BISA BERSAMA PULA MASUK KE DALAM SYURGA,
meskipun hal itu kadang mengundang kemarahan suami
yang sedang tidur.

Rasulullah SAW telah menganjurkan hal ini dengan
sabdanya,

"Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada seorang
suami yang bangun di malam hari lalu sholat dan
membangunkan istrinya, jika enggan bangun ia
memercikkan  air ke wajahnya. Dan semoga Allah
melimpahkan rahmat-Nya kepada istri yang bangun di
malam hari lalu sholat dan membangunkan suaminya, jika
enggan bangun ia memercikkan ke wajahnya. ・(HR.
Abu
Dawud, Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Huzaimah dan Ibnu
Hibban, Hakim berkata, 滴adits ini shahih sesuai
dengan syarat Muslim")

Inilah pola kehidupan wanita-wanita malam dan
laki-laki malam. Di dalam hadits ini terdapat SERUAN
KEPADA WANITA-WANITA MALAM DAN LAKI-LAKI MALAM AGAR
MEREKA TIDAK TIDUR, KECUALI BISA GELAS KEIMANAN YANG
BERISI AIR, BERADA DI SAMPINGNYA UNTUK MEMBANGUNKAN
PASANGAN MEREKA, AGAR BISA TERJAGA MENGISI WAKTU
DENGAN AKTIFITAS KEIMANAN.

Andakah wanita-wanita malam itu ?

*IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA*
Al-Hubb Fillah wa Lillah,

Abu Aufa

BOLA UNTUK ANAK


Message: Baca Kisah menarik ini sampai selesai secara perlahan....
Keheningan dalam membaca ini sangat dianjurkan...
==============================================


25 tahun yang lalu,

Inikah nasib? Terlahir sebagai menantu bukan pilihan.
Tapi aku dan Kania harus tetap menikah. Itu sebabnya
kami ada di Kantor Catatan Sipil. Wali kami pun wali
hakim. Dalam tiga puluh menit, prosesi pernikahan kami
selesai. Tanpa sungkem dan tabur melati atau hidangan
istimewa dan salam sejahtera dari kerabat. Tapi aku
masih sangat bersyukur karena Lukman dan Naila mau
hadir menjadi saksi. Umurku sudah menginjak seperempat
abad dan Kania di bawahku. Cita-cita kami sederhana,
ingin hidup bahagia.

22 tahun yang lalu,

Pekerjaanku tidak begitu elit, tapi cukup untuk biaya
makan keluargaku. Ya, keluargaku. Karena sekarang aku
sudah punya momongan. Seorang putri, kunamai ia
Kamila. Aku berharap ia bisa menjadi perempuan
sempurna, maksudku kaya akan budi baik hingga dia
tampak sempurna. Kulitnya masih merah, mungkin karena
ia baru berumur seminggu. Sayang, dia tak dijenguk
kakek-neneknya dan aku merasa prihatin. Aku harus bisa
terima nasib kembali, orangtuaku dan orangtua Kania
tak mau menerima kami. Ya sudahlah. Aku tak berhak
untuk memaksa dan aku tidak membenci mereka. Aku hanya
yakin, suatu saat nanti, mereka pasti akan berubah.

19 tahun yang lalu,

Kamilaku gesit dan lincah. Dia sekarang sedang senang
berlari-lari, melompat-lompat atau meloncat dari meja
ke kursi lalu dari kursi ke lantai kemudian berteriak
"Horeee, Iya bisa terbang". Begitulah dia memanggil
namanya sendiri, Iya. Kembang senyumnya selalu merekah
seperti mawar di pot halaman rumah. Dan Kania tak
jarang berteriak, "Iya sayaaang," jika sudah terdengar
suara "Prang". Itu artinya, ada yang pecah, bisa vas
bunga, gelas, piring, atau meja kaca. Terakhir cermin
rias ibunya yang pecah. Waktu dia melompat dari tempat
tidur ke lantai, boneka kayu yang dipegangnya
terpental. Dan dia cuma bilang "Kenapa semua kaca di
rumah ini selalu pecah, Ma?"

18 tahun yang lalu,

Hari ini Kamila ulang tahun. Aku sengaja pulang lebih
awal dari pekerjaanku agar bisa membeli hadiah dulu.
Kemarin lalu dia merengek minta dibelikan bola. Kania
tak membelikannya karena tak mau anaknya jadi tomboy
apalagi jadi pemain bola seperti yang sering
diucapkannya. "Nanti kalau sudah besar, Iya mau jadi
pemain bola!" tapi aku tidak suka dia menangis terus
minta bola, makanya kubelikan ia sebuah bola. Paling
tidak aku bisa punya lawan main setiap sabtu sore. Dan
seperti yang sudah kuduga, dia bersorak kegirangan
waktu kutunjukkan bola itu. "Horee, Iya jadi pemain
bola."

17 Tahun yang lalu

Iya, Iya. Bapak kan sudah bilang jangan main bola di
jalan. Mainnya di rumah aja. Coba kalau ia nurut,
Bapak kan tidak akan seperti ini. Aku tidak tahu
bagaimana Kania bisa tidak tahu Iya menyembunyikan
bola di tas sekolahnya. Yang aku tahu, hari itu hari
sabtu dan aku akan menjemputnyanya dari sekolah.
Kulihat anakku sedang asyik menendang bola sepanjang
jalan pulang dari sekolah dan ia semakin ketengah
jalan. Aku berlari menghampirinya, rasa khawatirku
mengalahkan kehati-hatianku dan "Iyaaaa". Sebuah truk
pasir telak menghantam tubuhku, lindasan ban besarnya
berhenti di atas dua kakiku. Waktu aku sadar, dua
kakiku sudah diamputasi. Ya Tuhan, bagaimana ini.
Bayang-bayang kelam menyelimuti pikiranku, tanpa kaki,
bagaimana aku bekerja sementara pekerjaanku mengantar
barang dari perusahaan ke rumah konsumen. Kulihat
Kania menangis sedih, bibir cuma berkata "Coba kalau
kamu tak belikan ia bola!"

15 tahun yang lalu,

Perekonomianku morat marit setelah kecelakaan. Uang
pesangon habis untuk ke rumah sakit dan uang tabungan
menguap jadi asap dapur. Kania mulai banyak mengeluh
dan Iya mulai banyak dibentak. Aku hanya bisa
membelainya. Dan bilang kalau Mamanya sedang sakit
kepala makanya cepat marah. Perabotan rumah yang bisa
dijual sudah habis. Dan aku tak bisa berkata apa-apa
waktu Kania hendak mencari ke luar negeri. Dia ingin
penghasilan yang lebih besar untuk mencukupi kebutuhan
Kamila. Diizinkan atau tidak diizinkan dia akan tetap
pergi. Begitu katanya. Dan akhirnya dia memang pergi
ke Malaysia.

13 tahun yang lalu,

Setahun sejak kepergian Kania, keuangan rumahku
sedikit membaik tapi itu hanya setahun. Setelah itu
tak terdengar kabar lagi. Aku harus mempersiapkan uang
untuk Kamila masuk SMP. Anakku memang pintar dia
loncat satu tahun di SD-nya. Dengan segala
keprihatinan kupaksakan agar Kamila bisa melanjutkan
sekolah. aku bekerja serabutan, mengerjakan pekerjaan
yang bisa kukerjakan dengan dua tanganku. Aku miris,
menghadapi kenyataan. Menyaksikan anakku yang tumbuh
remaja dan aku tahu dia ingin menikmati dunianya. Tapi
keadaanku mengurungnya dalam segala kekurangan. Tapi
aku harus kuat. Aku harus tabah untuk mengajari Kamila
hidup tegar.

10 tahun yang lalu,

Aku sedih, semua tetangga sering mengejek kecacatanku.
Dan Kamila hanya sanggup berlari ke dalam rumah lalu
sembunyi di dalam kamar. Dia sering jadi bulan-bulanan
hinaan teman sebayanya. Anakku cantik, seperti ibunya.
"Biar cantik kalo kere ya kelaut aje." Mungkin itu
kata-kata yang sering kudengar. Tapi anakku memang
sabar dia tidak marah walau tak urung menangis juga.

"Sabar ya, Nak!" hiburku.
"Pak, Iya pake jilbab aja ya, biar tidak diganggu!"
pintanya padaku. Dan aku menangis. Anakku maafkan
bapakmu, hanya itu suara yang sanggup kupendam dalam
hatiku. Sejak hari itu, anakku tak pernah lepas dari
kerudungnya. Dan aku bahagia. Anakku, ternyata kamu
sudah semakin dewasa. Dia selalu tersenyum padaku. Dia
tidak pernah menunjukkan kekecewaannya padaku karena
sekolahnya hanya terlambat di bangku SMP.

7 tahun yang lalu,

Aku merenung seharian. Ingatanku tentang Kania,
istriku, kembali menemui pikiranku. Sudah
bertahun-tahun tak kudengar kabarnya. Aku tak mungkin
bohong pada diriku sendiri, jika aku masih menyimpan
rindu untuknya. Dan itu pula yang membuat aku takut.
Semalam Kamila bilang dia ingin menjadi TKI ke
Malaysia. Sulit baginya mencari pekerjaan di sini yang
cuma lulusan SMP. Haruskah aku melepasnya karena
alasan ekonomi. Dia bilang aku sudah tua, tenagaku
mulai habis dan dia ingin agar aku beristirahat. Dia
berjanji akan rajin mengirimi aku uang dan menabung
untuk modal. Setelah itu dia akan pulang, menemaniku
kembali  dan membuka usaha kecil-kecilan. Seperti
waktu lalu, kali ini pun aku tak kuasa untuk
menghalanginya. Aku hanya berdoa agar Kamilaku
baik-baik saja.

4 tahun lalu,

Kamila tak pernah telat mengirimi aku uang. Hampir
tiga tahun dia di sana. Dia bekerja sebagai seorang
pelayan di rumah seorang nyonya. Tapi Kamila tidak
suka dengan laki-laki yang disebutnya datuk. Matanya
tak pernah siratkan sinar baik. Dia juga dikenal suka
perempuan. Dan nyonya itu adalah istri mudanya yang
keempat. Dia bilang dia sudah ingin pulang. Karena
akhir-akhir ini dia sering diganggu. Lebaran tahun ini
dia akan berhenti bekerja. Itu yang kubaca dari
suratnya. Aku senang mengetahui itu dan selalu
menunggu hingga masa itu tiba. Kamila bilang, aku
jangan pernah lupa salat dan kalau kondisiku sedang
baik usahakan untuk salat tahajjud. Tak perlu
memaksakan untuk puasa sunnah yang pasti setiap bulan
Ramadhan aku harus berusaha sebisa mungkin untuk kuat
hingga beduk manghrib berbunyi. Kini anakku lebih
pandai menasihati daripada aku. Dan aku bangga.

3 tahun 6 bulan yang lalu,

Inikah badai? Aku mendapat surat dari kepolisian
pemerintahan Malaysia, kabarnya anakku ditahan. Dan
dia diancam hukuman mati, karena dia terbukti membunuh
suami majikannya. Sesak dadaku mendapat kabar ini. Aku
menangis, aku tak percaya. Kamilaku yang lemah lembut
tak mungkin membunuh. Lagipula kenapa dia harus
membunuh. Aku meminta bantuan hukum dari Indonesia
untuk menyelamatkan anakku dari maut. Hampir setahun
aku gelisah menunggu kasus anakku selesai. Tenaga
tuaku terkuras dan airmataku habis. Aku hanya bisa
memohon agar anakku tidak dihukum mati andai dia
memang bersalah.

2 tahun 6 bulan yang lalu,

Akhirnya putusan itu jatuh juga, anakku terbukti
bersalah. Dan dia harus menjalani hukuman gantung
sebagai balasannya. Aku tidak bisa apa-apa selain
menangis sejadinya. Andai aku tak izinkan dia pergi
apakah nasibnya tak akan seburuk ini? Andai aku tak
belikan ia bola apakah keadaanku pasti lebih baik? Aku
kini benar-benar sendiri. Wahai Allah kuatkan aku.

Atas permintaan anakku aku dijemput terbang ke
Malaysia. Anakku ingin aku ada di sisinya disaat
terakhirnya. Lihatlah, dia kurus sekali. Dua matanya
sembab dan bengkak. Ingin rasanya aku berlari tapi apa
daya kakiku tak ada. Aku masuk ke dalam ruangan
pertemuan itu, dia berhambur ke arahku, memelukku
erat, seakan tak ingin melepaskan aku.

"Bapak, Iya Takut!" aku memeluknya lebih erat lagi.
Andai bisa ditukar, aku ingin menggantikannya.

"Kenapa, Ya, kenapa kamu membunuhnya sayang?"
"Lelaki tua itu ingin Iya tidur dengannya, Pak. Iya
tidak mau. Iya dipukulnya. Iya takut, Iya dorong dan
dia jatuh dari jendela kamar. Dan dia mati. Iya tidak
salah kan, Pak!" Aku perih mendengar itu. Aku iba
dengan nasib anakku. Masa mudanya hilang begitu saja.
Tapi aku bisa apa, istri keempat lelaki tua itu
menuntut agar anakku dihukum mati. Dia kaya dan lelaki
itu juga orang terhormat. Aku sudah berusaha untuk
memohon keringanan bagi anakku, tapi menemuiku pun ia
tidak mau. Sia-sia aku tinggal di Malaysia selama enam
bulan untuk memohon hukuman pada wanita itu.

2 tahun yang lalu,

Hari ini, anakku akan dihukum gantung. Dan wanita itu
akan hadir melihatnya. Aku mendengar dari petugas jika
dia sudah datang dan ada di belakangku. Tapi aku tak
 ingin melihatnya. Aku melihat isyarat tangan dari
hakim di sana. Petugas itu membuka papan yang diinjak
anakku. Dan 'blass" Kamilaku kini tergantung. Aku tak
bisa lagi menangis. Setelah yakin sudah mati, jenazah
anakku diturunkan mereka, aku mendengar langkah kaki
menuju jenazah anakku. Dia menyibak kain penutupnya
dan tersenyum sinis. Aku mendongakkan kepalaku, dan
dengan mataku yang samar oleh air mata aku melihat
garis wajah yang kukenal.

"Kania?"
"Mas Har, kau . !"
"Kau ... kau bunuh anakmu sendiri, Kania!"

"Iya? Dia..dia . Iya?" serunya getir menunjuk jenazah
anakku.

"Ya, dia Iya kita. Iya yang ingin jadi pemain bola
jika sudah besar."

"Tidak ... tidaaak ... " Kania berlari ke arah jenazah anakku.
Diguncang tubuh kaku itu sambil menjerit histeris.
Seorang petugas menghampiri Kania dan memberikan
secarik kertas yang tergenggam di tangannya waktu dia
diturunkan dari tiang gantungan. Bunyinya "Terima
kasih Mama." Aku baru sadar, kalau dari dulu Kamila
sudah tahu wanita itu ibunya.

Setahun lalu,

Sejak saat itu istriku gila. Tapi apakah dia masih
istriku. Yang aku tahu, aku belum pernah
menceraikannya. Terakhir kudengar kabarnya dia mati
bunuh diri. Dia ingin dikuburkan di samping kuburan
anakku, Kamila. Kata pembantu yang mengantarkan
jenazahnya padaku, dia sering berteriak, "Iya
sayaaang, apalagi yang pecah, Nak." Kamu tahu Kania,
kali ini yang pecah adalah hatiku. Mungkin orang tua
kita memang benar, tak seharusnya kita menikah. Agar
tak ada kesengsaraan untuk Kamila anak kita. Benarkah
begitu Iya sayang?

Sumber : TRUE STORY

Selasa, 04 Januari 2011

INDAHNYA MELAYANI SESAMA

resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 28 Nopember 2010, dengan Topik “Indahnya Melayani Sesama”. Melayani sesama adalah sudut pandang yang bisa memperbaiki rejeki dari semua pekerjaan.
Bukan kepandaian, bukan warisan harta, bukan penampilan, bukan pula hal yang sering kita iri kepada orang2 yang lebih beruntung; yang membuat kita berhasil adalah ijin Tuhan. Apapun itu, ijin Tuhan = Keberhasilan.
Adanya istilah “Rahasia Perusahaan” alasannya supaya tidak tersaingi. Hal ini membuat orang tidak mau berbagi dengan orang lain, yang mempunyai metoda tidak mau berbagi metode. Kita juga takut kalau orang tahu, kita tidak bisa kaya.
Orang yang bergantung pada rencana sebagai satu2nya cara untuk berhasil, tidak perlu Tuhan. Karena keberhasilan itu sulit dan belum tentu, maka kita butuh Tuhan.
Berarti jika kita mau merubah konsep, bukan orang yang memberhasilkan kita, bukan kepandaian, bukan juga hal lainnya,tetapi ijin Tuhan; berarti, apapun yang kita kerjakan + ijin Tuhan = Sukses.
Jadi orang yang ikhlas melayani bagi kebaikan orang lain, menjadi orang yang mudah mendapatkan ijin Tuhan. Karena derajat tertinggi bagi manusia adalah kemanfaatan bagi sesama.
Bukan ilmu atau harta yang dapat memuliakan kita, tetapi Tuhan yang memuliakan kita karena kita berbagi.
Jadi kalau punya kesempatan untuk dibagi, bagikanlah. Karena semakin banyak anda memberi, maka semakin banyak anda menerima. Hukumnya “Anda tidak mungkin bisa memberi, tanpa menerima.”
Bagi orang baik, lebih baik gagal menjadi raja, tetapi berhasil sebagai kepala keluarga. Lebih baik gagal sebagai pramaisuri, tetapi ia berhasil sebagai Ibu.
Jadi, pilihan jangan MENDAPAT tetapi MENJADI bagi kebaikan keluarga.
Karena keberhasilan yang sesungguhnya belum tentu terjadi dimusim kehidupan kita; tetapi bisa saja terjadi dimusim anak-cucu kita.
Kita akan lebih peduli kepada seorang ayah yang berperan mengurusi kita, daripada seorang ayah yang berperan sebagai pejabat tinggi tetapi hanya mengurusi orang lain.   
Sesuatu yang disebut indah itu akan dilengkapi oleh Tuhan dalam keseluruhan konsep keindahannya. Kekayaan yang indah itu adalah yang diijinkan oleh Tuhan untuk membantu seseorang, untuk memperbaiki kualitas hidupnya.
Jadi keindahan dalam melayani sesama, bukan hasil dari perubahannya, tetapi ikhas melaksanakannya saja.
Untuk itu orang yang mau memperbaiki dirinya, harus mengikhlaskan dirinya dan mendorong dirinya terlibat dalam pekerjaan2 yang mengindahkan kehidupan sesama.
Hidup ini tidak adil, tetapi bisa kita negosiasi. Jangan minta dilebihkan pada sesuatu hal dimana kita sudah kurang. Mintalah dilebihkan pada sesuatu yang memang penting.
Yang disebut zero pamrih adalah pamrih kepada Tuhan, kepada manusia tidak.
Anda akan menjadi sahabat yang sangat dicintiai, kalau kebaikan kepada orang lain bukan karena ingin diberi apa2. 
Banyak orang tidak berani membuat rencana besar karena takut kecewa. Lalu karena rencananya kecil, ia kecewa tentang kehidupan. 
Untuk itu “Impikan yang besar; apa yang anda impikan, mungkinkan”. Caranya, setialah melakukan kebaikan kecil yang ada dalam kemampuan kita. Jangan ragukan kemampuan Tuhan untuk membesarkan kita, melalui sekecil-kecilnya kemampuan kita.
Bukan kita yang memberhasilkan diri, Tuhan-lah yang mengijinkan kita berhasil.
Empat fungsi penjualan, tiga diantaranya ada pada pelayanan. Untuk itu, jika ingin sukses dalam penjualan, kuncinya ada pada pelayanan.
Rasa malasmu tidak akan mengkerdilkanmu, jika engkau tidak berlaku malas. Malas dan kerja keras tidak adahubungannya. Latihlah diri anda untuk tetap bekerja keras, walaupun dalam keadaan malas.
Gunakan rasa malas itu untuk memulaikan diri anda. Misalnya: Saya malas bergaul dengan orang yang pengeluh, saya malas hadir pada acara2 yang tidak ada gunanya, saya malas menonton acara yang tidak bermutu dll. 
Jadi kalau begitu, bukan malasnya, tapi penggunaan dari malasnya. Gunakanlah apapun untuk memuliakan kehidupan kita.
Kalau anda hidup dengan cara-cara impian anda, anda akan hidup dengan yang anda impikan.
Keharusan yang bisa kita bangun sama ada dua macam, orang yang mau melayani bagi kebaikan sesama, harus punya 2 hal :
Wajah yang teduh, dan hati yang penuh kasih. 
Wajah yang teduh. Begitu anda berjanji kepada Tuhan, “Tuhanku aku akan pelihara wajahku teduh, supaya bisa mendamaikan keluarga dan orang lain”. Maka ketahuilah semua itu akan diuji. 
Hati yang penuh kasih. Tandanya adalah hatinya mudah kasihan, tidak tegaan. Hati yang penuh kasih, tidak pernah lama ada isinya, karena kasihnya diberikan. Berati jika kasihnya kosong, maka yang akan mengisi kasih berikutnya adalah Tuhan. Orang yang mengasihi sesama, hatinya diisi kasih sayang Tuhan. 
Jadilah pribadi yang membuat orang disekitar anda damai, dan memberilah untuk kebaikan perasaan mereka.
Didalam melayani sesama, cara paling sederhana adalah melayani dengan wajah yang teduh.
Dalam proses itu anda akan menghilangkan kontradiksi kemarahan dan kegelisahana.
Karena semua orang yang berhasil itu bukannya tanpa kontradiski didalam dirinya. Tetapi mereka memanfaatkan kontradiski itu untuk belajar sabar, untuk belajar tabah, dan bekerja bagi kebaikan banyak orang.
Lalu berhati penuh kasih, karena dia tahu, kalau dia mengasihi, dia akan dikasihi. 
Orang yang berfokus pada kebaikan orang lain, Tuhan akan berfokus pada kebaikannya. 
Jadi bagaimana kalau kita ikhlas, betul2 menyerahkan diri kita kepada Yang Maha Membaikkan yaitu Tuhan; lalu mengambil tanngung jawab untuk mengambil yang baik.
Kalau itu pekerjaan, jangan ubah pekerjaannya, tapi perbaharui sikap anda.
Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik Indahnya Melayani Sesama”. Jika sekiranya didapati kekurangan – suatu kebahagiaan bagi Kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.
Jika sahabat ingin mendengarkan audio rekaman dari nasihat-nasihat Pak Mario Teguh dalam format mp3, silahkan untuk masuk ke halaman Super Download.

MENJADI DIRI YANG KREATIF DAN INNOVATIF

Perkembangan bisnis yang sangat pesat, menimbulkan persaingan pasar yang cukup ketat. Setiap harinya muncul pelaku bisnis yang mengenalkan produknya dengan kreativitas dan inovasi baru, sehingga persaingan pasar pun tidak bisa dihindarkan lagi. Jika para pelaku usaha tidak berusaha menjadi diri yang kreatif dan inovatif, usahanya hanya akan tergerus persaingan pasar.
Kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnis , menjadi salah satu kunci sukses sebuah bisnis untuk memenangkan persaingan pasar. Dengan menciptakan produk baru yang berbeda dengan produk lainnya, bisnis Anda memiliki nilai lebih dibandingkan dengan produk lainnya. Oleh karena itu, adanya kreativitas dan inovasi sangatlah penting. Oleh karena itu penting untuk mendorong kreativitas dan menjadi benar – benar inovatif. Sebelum mengetahui cara memunculkan kreativitas dan inovasi bisnis, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian kreatif dan inovatif.
Yang dimaksud dengan kreatif adalah menciptakan ide atau gagasan baru yang mampu mengahasilkan produk baru yang belum sebelumnya, dan bisa digunakan oleh masyarakat. Sedangkan yang dimaksud dengan inovasi adalah pembaruan yang bertujuan memberikan nilai lebih pada suatu produk dengan ide baru yang berbeda dengan produk lainnya. Walaupun kedua kata ini memiliki arti yang berbeda, namun kedua hal tersebut sangat berhubungan erat terutama dalam pengembangan bisnis.
Berikut kami berikan tips kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnis, yang dapat Anda coba :
1. Buatlah ide – ide baru
Ide baru dalam menjalankan peluang bisnis dapat memberikan nilai lebih bagi bisnis yang Anda jalankan. Sehingga Anda bisa memenangkan persaingan bisnis yang ada. Dengan memiliki ide – ide yang kreatif, maka Anda bisa menciptakan program baru yang lebih inovatif.
2. Melawan ketakutan akan perubahan
Pelaku bisnis yang kreatif dan inovatif tidak pernah merasa takut dalam melakukan perubahan. Mereka tidak pernah takut akan kegagalan, karena bagi mereka kegagalan adalah jalan sukses yang masih tertunda.
3. Motivasi diri yang kuat
Dengan motivasi diri yang kuat, segala perubahan dan ide yang diciptakan dapat diaplikasikan dengan mudah. Selain itu dengan motivasi yang kuat, Anda tidak akan mudah menyerah terhadap kegagalan dalam menjalankan ide baru Anda.
4. Terima opini
Untuk menciptakan bisnis yang kreatif dan inovatif, sebaiknya konsultasikan dengan rekan bisnis yang memiliki pengetahuan lebih banyak. Bila perlu konsultasikan ide Anda dengan rekan bisnis yang ahli, keluarga, atau teman dekat Anda. Sehingga Anda mendapatkan dukungan dan ide bisnis yang lebih variatif.
5. Perbanyak pengetahuan Anda
Dengan memperluas pengetahuan Anda, baik dengan membaca buku bisnis, buku motivasi, maupun majalah bisnis lainnya. Sehingga pengetahuan mengenai ide – ide bisnis dapat Anda dapatkan.
Sebuah bisnis tidak dapat bertahan lama ditengah persaingan, jika pelaku usahanya tidak memiliki kreativitas dan inovasi dalam menjalankan bisnisnya. Semoga informasi ini bermanfaat, salam sukses.
Info terkait :
Sumber gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz8LMDNB0hyqYDFGBdikEx6Q2kYSO68l2GxvWEdwcZo-feWk89SIK94yqpo7KJHUR2zY82SHYMZ_fVnRnwiE9PTX95t7XMYJ-EKTIUCiGGC6K7fGOluJYAjI-9VI2xHlqGXPESYG0UyANt/s1600/tangan+inovatif.jpg dan http://aksiguru.org/wp-content/uploads/2010/03/pic_home-300×151.jpg

TIPS SUKSES PEMIMPIN BAIK

Semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin, namun tidak semuanya mampu menjadi pemimpin yang baik. Menjadi seorang pemimpin bukan suatu hal yang mudah, karena segala sesuatu yang dijalankannya akan menjadi panutan bagi para karyawannya.
Tidak sedikit pemimpin yang gagal dalam menjalankan perannya, bahkan banyak pula pemimpin yang tidak disenangi oleh para karyawannya hanya karena kebijakannya kurang tepat. Oleh karena itu penting bagi seorang pemimpin untuk mengetahui tips sukses menjadi pemimpin baik, berikut informasinya :
  • Harus memiliki tujuan
Seorang pemimpin yang bak, harus memiliki visi dan misi, serta tujuan yang jelas. Ibarat sebuah kapal, seorang pemimpin adalah nahkoda yang memiliki tujuan kemana kapal tersebut akan berlabuh. Selanjutnya pemimpin yang baik wajib menyampaikan tujuan, visi dan misinya kepada seluruh anggota. Agar karyawan memiliki motivasi untuk mencapai target yang sama, sehingga pemimpin bisa memberikan bimbingan untuk menggerakan timnya menuju tujuan yang telah ditentukan.
  • Memiliki karakter yang kuat
Biasanya pemimpin yang sukses memiliki karakter yang kuat. Selalu berani mengambil tantangan, dan yakin bahwa resiko yang diambilnya akan memberikan keuntungan bagi timnya. Walaupun tak jarang pemimpin ini banyak dicela orang, karena keberaniannya mengambil resiko. Namun jangan salah, pemimpin ini selalu berpikir untuk memberikan inovasi ke depan, agar timnya berhasil menjadi pionir bukan menjadi follower.
  • Sigap dan selalu fokus
Pemimpin baik akan cepat bertindak dalam segala hal, baik dalam kondisi mendesak maupun kondisi normal seorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan dengan tepat dan cepat.
Disamping itu pemimpin juga harus fokus terhadap tujuannya, pisahkan antara prioritas utama dengan prioritas jangka panjang. Ini sangat penting, karena berpengaruh terhadap kerja tim. Jangan sampai mereka bingung, tugas mana yang menjadi target utama untuk mereka selesaikan. Sigap terhadap perubahan lingkungan memang penting, namun jangan sampai melupakan fokus utama Anda.
  • Kenali kelebihan dan kekurangan tim
Sebelum mengenali kelebihan dan kekurangan tim, sebaiknya seorang pemimpin berbesar hati untuk mengakui kekurangan dan kelebihannya dalam memimpin. Jangan sampai menjadi pemimpin yang angkuh dan tidak mau mengakui kesalahannya, karena akan memberikan contoh buruk bagi para anggotanya. Disamping itu kenali kelebihan dan kekurangan masing – masing anggota tim, ini bertujuan untuk mengembangkan potensi para anggota sesuai dengan kelebihan yang mereka miliki.
  • Rendah hati
Walaupun seorang pemimpin jabatannya lebih tinggi, namun bukan berarti tidak bisa membaur dengan anggota tim. Sempatkan waktu untuk turun langsung melihat anggota tim, dan mengenal masing – masing anggota untuk mempermudah komunikasi antara karyawan dan pemimpin.  Hubungan komunikasi yang baik antara bawahan dan atasan, akan memperlancar kerjasama dan meningkatkan loyalitas anggota tim.
  • Dengarkan dan berikan pengakuan bagi anggota tim
Ada kalanya seorang pemimpin belajar mendengarkan pendapat dari anggota timnya, agar pimpinan tidak memutuskan segala hal secara sepihak yang memungkinkan para anggota sebenarnya tidak sepaham dengan keputusan pimpinan. Dan yang terakhir berikan pengakuan atas kontribusi yang telah diberikan oleh anggota tim Anda. Tunjukan  bahwa Anda menghargai kerja keras mereka.
Sekian tips sukses menjadi seorang pemimpin yang baik, semoga informasi motivasi bisnis tersebut dapat membantu para calon pemimpin untuk menentukan sikapnya dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. Salam sukses
Info terkait :
Sumber gambar : hhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3ZpO_-J2koDNG9DoaBLo5ccM-PmjI2GUxlyPIejOnlmzCIZGrQbI_kCGZItWN3oWYlKtZTWHnaNzbNFAC2Me1CLjLjapmCWdG8Zyph7kjZxY817z2UezKED45xuSQGMMbD0ngH11edQmv/s400/Leader.jpg dan http://pelangimahasiswa.com/wp-content/uploads/2010/11/leadership.jpg

MOTIVASI DIRI MENCAPAI SUKSES

Memotivasi diri untuk tetap fokus pada goal yang telah dicita-citakan, memang bukan perkara mudah. Kebanyakan orang kehilangan fokusnya pada tujuan yang dimiliki, ketika mereka sudah mendapatkan rutinitas baru. Baik rutinitas dalam memulai usaha, rutinitas bekerja, atau rutinitas lainnya yang dapat memecah konsentrasi atau fokus seseorang terhadap goal yang diinginkannya.
Padahal untuk mencapai goal atau tujuan tertentu, dibutuhkan fokus pikiran dan tenaga untuk mulai menyusun strategi dan rencana khusus guna mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu motivasi diri untuk fokus mencapai goal, sangat dibutuhkan untuk menghindari hilangnya fokus seseorang. Untuk membantu permasalahan fokus yang sering terjadi pada Anda, pekan ini kami akan berbagi mengenai cara sukses untuk tetap fokus pada goal atau tujuan yang diimpikan. Antara lain sebagai berikut :
Pertama perkecil goal atau tujuan utama Anda. Jika ada pepatah yang mengatakan “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”, maka dalam mencapai tujuan Anda juga bisa memulainya dari yang kecil hingga lama-kelamaan berhasil mencapai goal yang terbesar. Dengan fokus dari goal yang terkecil, bukan mustahil lagi bila Anda juga bisa mencapai goal yang terbesar. Karena semakin lama, goal yang lebih besarpun akan terasa ringan bagi Anda. Sehingga Anda selalu termotivasi untuk bisa mencapai tujuan selanjutnya yang lebih besar dari goal Anda sebelumnya.
Kedua selalu fokus pada goal yang ingin Anda capai. Sekecil apapun goal yang ingin Anda capai, usahakan untuk tetap fokus agar memberikan hasil yang maksimal. Targetkan tujuan berikutnya, setelah goal pertama Anda tercapai. Jangan coba-coba untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak berhubungan dengan tujuan utama Anda. Karena hanya akan membuat pikiran dan tenaga Anda terbagi, dan yang lebih parah lagi kegiatan pendukung tujuan utama malah terabaikan.
Ketiga berikan batas waktu tertentu untuk setiap goal yang ingin dicapai. Dengan begitu Anda akan semakin termotivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas dan kegiatan pendukung lainnya, guna mencapai target sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Ini juga akan menguntungkan Anda, karena semua target Anda untuk mencapai goal semakin jelas. Jadi Anda juga dapat merencanakan tujuan untuk jangka panjang, dengan waktu-waktu yang telah ditentukan.
Keempat luangkan waktu untuk memotivasi diri Anda mengenai goal yang telah ditentukan. Dalam perjalannya, motivasi diri kita sering naik dan turun. Oleh karena itu ingatkan diri Anda mengenai mimpi-mimpi yang menjadi goal utama Anda. Bila perlu tuliskan tujuan Anda di beberapa tempat, yang memungkinkan sering Anda lihat. Dengan melihatnya setiap hari, akan membantu Anda memotivasi diri sendiri.
Kelima hindari segala hal yang mengganggu fokus Anda. Ketika mulai fokus mengerjakan sesuatu yang mendukung goal Anda, sebaiknya jauhi segala hal yang menjadi pengganggu. Selesaikan pekerjaan terlebih dahulu, setelah itu Anda boleh menghadiahi diri sendiri dengan hal yang Anda sukai. Misalnya menghadiahi diri sendiri dengan menonton film, atau sekedar makan malam diluar untuk menghibur diri setelah lelah beraktivitas seharian.
Cukup mudah bukan? sebenarnya peluang sukses atau tidaknya seseorang dalam mencapai goal, tergantung dari motivasi diri yang ada pada orang tersebut. Semoga berhasil dan salam sukses.
Info terkait :
Sumber gambar : http://i46.tinypic.com/314qhao.jpg dan http://ccsmallbusiness.files.wordpress.com/2008/11/goal1.jpg